Dan aku hilang lagi.

/ /
Tuk yang ntah ke berapa kali.
Esak ku sering
Hati ku gering






Dan aku hilang lagi.
Ku harap ku bisa lagi kembali
menadah harap sujud bakti
penuh ketaatan dalam hati





Hilang lagi hilang lagi
ku harap kan ada suatu hari
ku temukan cahaya terang
cahaya yang benar yang gemilang
cahaya dia, Yang tersayang

Begitulah jalan ini mengajar kita | pre·req·ui·site

/ /
"Pagi tadi dah berapa juz bacaannya?"




krik.. krik.. krik..




Begitulah dialog seorang syuyukh bersama akhawat yang baru bertatih di jalan ini. Bukan sekali, bukan dua kali, bukan tiga kali cerita ni diperdengarkan, tapi langsung tak pernah diambil ibrah. Ntah kenapa kali ini baru terkesan. Betul lah kot en, orang cakap, kita tak tahu kali keberapa nasihat kita tu akan berhasil, mungkin yang ke sejuta, makanya jangan give up, sebab mungkin momen yang kita give up tu sebenarnya usaha kita yang ke 999999. Dan ternyata jugalah, amat bener, bahawasanya Allah saja lah yang membenarkan hidayah-hidayahNya tuk sampai ke hati kita. Biar udah sejuta kali dibingitkan nasihat-nasihat itu ke telinga.





"Sungguh, engkau (Muhammad) tidak dapat memberi petunjuk kpd orang yang engkau kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang Dia kehendaki, dan Dia lebih mengetahui orang-orang yang mahu menerima petunjuk." (Al-Qasas: 56)




Nah gituh!





Jujurnya, hati kental ini memang teramat degil. Tiap kali before meeting (MEETING??), akan ada prerequisit yang kena setel. Tujuannya, yalah, supaya lebih barokah gitu loh. Kadang habis buat, kadang tak habis. Sebab apa? Sebab tak betul-betul serious dengan amal yang sebenarnya menjadi penguat. Adehhh.





Dan ntah knp kali ini, nasihat tu jadi real. I mean like, it makes sense to my brain now! -_______- Kadang-kadang kita tahu, faham, tapi kita tak sedar. Paghoh boh gini.





"Sebenarnya, Rasulullah telah dulu buat benda ni dari kita. Buat apa? Cek mutabaah sahabat di pagi hari. Ada satu hari, lepas subuh, Rasulullah tanya, siapa yang dah bersedekah pagi ni?"





Dan konfem lah tak lain tak bukan, sahabat yang iman nya takkan terkalahkan - Abu Bakr (:





Lagi, dialog seorang al-ukhhhhhhhhhh (i literally pronounce it liddis) t,





"Dulu KakM pernah cakap, kalau sehari tu dia tak bangun qiam, dia akan rasa lain. Hari dia haritu akan lain dengan hari yang bangun qiam. Kalau saya, saya suka lah qiam, sebab memang hari kita akan lain dari hari yang kita tak bangun qiam."





Tapi sayang, nasihat ini yang didengar bersama dah jadi lapuk dek hujan lekang dek panas oleh penulis blog ini. Seakan-akan tidak pernah disebutkan pun! Waduh, sekali lagi, paghoh boh gini!





Tapi tak mengapalah, taqdir kita ini telah diqadr pada qadr yang sepatutnya. Mungkin tanggal 31 menjadi tanggal keramat penulis blog menjadi sadar. Mungkin ya mungkin.





Mari serious.





Mungkin lah selama ini kita merasakan kerja kita ni, ntah, kurang besar kot, mungkin kita rasa mcm 'yang sedang-sedang aja' besarnya, sampai kita sanggup mengenepikan the soul to this movement (movement apa pulakkk, haha) iaitu iman kita. Kita lupa yang kita tengah buat kerja besar dan berat yang terlebih dulu memerlukan iman yang menggunug sebelum amal yang memenatkan.





Kita mungkin lupa yang Rasulullah sendiri di prepare Allah di Gua Hira', sebelum mendapat wahyu yang besar. Kemudian ghulam yang berulang alik mencari tarbiyah, sebelum turun ke perkampungan. Mungkin kita lupa. Tapi tak mengapa, mari ambil pelajaran.





Sebagaimana besar kerja kita, harusnya lebih besar lah preparation iman kita. Tiada satu fiqh pon yang pernah tercipta bahawa sebenarnya kita boleh bergerak dengan lancar tanpa iman yang sepatutnya begitu jitu dan unggul. Gitttteeeewww.





Begitulah keparahan iman kita! Baiklah memandangkan yang menulis ini seorang ukhhhhhhht, makanya ukhhhhhhhht ini banyak kerja yang lain yg perlu dilunaskan seperti sidai kain di pagi hari.





Hmmm hmmm. Jumpa lagi lain kali! Moga yang membaca juga tersadar dengan sadar nya si ukhhhhhht ini.





Assalamualaikum!

JB.

/ /



Im very helpless romantic at heart. I may not have the softest heart. But when it comes to the people i love, i'll always have a song for em. Its just me. Maybe because i was so into music once ago.




Utk murabbi pertama, twas Hold My Hand - Maher Zain. Murabbi pertama yg kedua, haha too many! One of em is, I look to you - Boyce Avenue. Mutarabbi pertama, Home - Phillip Phillips. And now, rakan seperjuangan pertama, i have two songs for em, one is Photograph - Ed Sheeran and then this song.




Gahhh! (Diskelemer, if you were not my housemate, than this post isnt for yguys to read. Mehewww.)




Hi! Assalamualaikum! Its your bongsu-est girl (as in attitude, bukan umur. Hekk!) in the house speaking. The most childish and problematic kid. Haha.





Imma write like i have no PSM to settle. Muahaha.




This letter, is for antunna, the biggest JB ive known :')




Dear Umar (eheee),

Jazakunallah kheyr for being there through thick and thin. We have come this far girls (Yuhuuuu!) I know its not that far yet, but this far already alhamdulillah lah kan :')

Im inside our house now, but i miss yguys already. Ive missed yguys earlier dah pon.

Jazakunallah kheyr for every sweats, tears and blood we have shed together. Jazakunallah kheyr for the tarbiyah we have gone through together. Jazakunallahu kheyr for every smiles and laughter we have had together. Jazakunallah kheyr for everything and everything.

I know that ive never cried infront of yguys (maybe), but yguys always have a special place in my heart. Like so dear to my heart :) *hidung kembang kempis*

I apologise for all the troubles yguys have to go through because of me. I apologise if any sides of me couldnt complement us as a team. I apologise if i have brought any difficulties to yguys. I know and admit that i am very problematic. Haha and i am thankful for that. Sebab kalau tak, i wouldnt know how much you all care and how true your hearts are. You all survived to face this kid succesfully! :) Jazakunallah kheyr kerana membenarkan fillah antunna (wpun tak terluah dkt mulut, i know yguys love me, deep inside. Kehkeh).

And why this song? Sebab langit tetap biru :) (Sebiru hari ini! Haha)
Langit tetap biru walau how far we are apart in dinstant. Langit tetap biru walau kita dilanda ombak atau badai yang besar. Taktau lah, mungkin lirik lagu ni sangat deep kot. Yang memang cakap straight, akan ada perpisahan tapi mcm mana pon, langit tetap biru. Walau akan ada awan gelap pon, langit tetap biru! Walau berpisah atau berduka macam mana pon, aim kita tetap sama.

I interpret the 'langit tetap biru' as our aim. Kita semua aim Jannah, yes? We aim for UA. We aim for ilal jannati zumaro. We aim to meet Allah infront of our own eyes. Yes? Despite how far (TAKDELAH FAR SANGAT, haha) we are in distant, kita ni sebenarnya very near at heart. Hati-hati kita inshaAllah akan bersatu dalam doa rabitah. Mungkin lah kan kita takkan selalu berjumpa dah. Tapi one thing yang kita kena ingat, ini dunia :) . Kita belum berada di syurga, dan perpisahan patutnya buat kita sedar yang kita di dunia, sebab perpisahan tu kan menyedihkan. We are not meant to be happy 24/7 in this world. Sebab gembira sepanjang masa itu sifat Jannah :)

Dan kenapa lagu Photograph - Ed Sheeran.
Sebab lirik dia, ntah, suit gils kot. "We keep this love in a photograph", banyak kan gambar kita, kehkeh."We made these memories for ourselves. Where our eyes are never closing. Hearts are never broken. And time's forever frozen still". Nanti korang tengok lah lirik dia. Dr awal sampai hujung semua kena. Ripped jeans tu nanti tukar dengan skirt :P

And my fav part of the song is, "And if you hurt me. That's okay baby, only words bleed. Inside these pages you just hold me. And I won't ever let you go. Wait for me to come home". Sebab i know that ive hurt yguys much, and some other have hurt me as well. Itu hakikat perjalanan ni, Bilal pon pernah dilukai remember? But! Only words bleed baby, those are just words! Tambah kita ni perempuan, muehehehe. Mcm mana terluka pon kita sesama kita, kita akan sentiasa inshaAllah bersama berpegangan tangan (cliche me) untuk balik ke kampung halaman kita. Seee! Kena kan lirik tu! Haha.

So the next time kalau ghindu ke. Dengarkan lagu ini :) Jangan selalu, lagha je. Haha sebab tak ingatkan pada Allah pon.

I may not have a special video for you all. Mihmihmih. This is only what i have. Merepek di tengah malam. InshaAllah akhawati fillah, kita sebenarnya terpisah jasad je, bukan hati, bukan tujuan, so jangan lah rasa kehilangan sangat. Mewmewmew. InshaAllah i have faith in ahlul Umar utk terus meneruskan perjuangan kita. Jadikan tanah ini sebuah Mekah, kalau berkemampuan lagi, sebuah Madinah. Semarakkan tanah ini dengan amal kita dan cinta Allah. Moga tanah ini kembali menjadi tanah yang dulu pernah dia jadi, tempat penyebaran dakwah (:

Dan kalau betul lah Saad Abi Waqas pernah jejak kaki ke tanah ni, nanti korang boleh cerita kat dia kat dalam sorga. Ada lah jugak bahan nak sembang kan. Jadi lah tu, nak tunjuk parut mcm takdok. Haha. Konfem dia banggas! (:

So Umar, there'll be more sweats, tears and bloods coming ahead. Banyak lagi. Cuma mungkin this time around, i can only shed those from far je. I know that it is sad. Tapi inshaAllah you'll get better. Takdir yang Allah qadrkan ni memang cukup sesuai utk kedua-dua belah pihak. InshaAllah this change will be a good change. So no cry baby no cry. Haha. Allah will guide us through this, like how He have done before this.

InshaAllah sampai sini je shuwat te. Mewmewmew. I hope yguys miss me. Really really hope! Kehkehkeh.

Sekian, Assalamualaikum!


-Yours Truly :)

Bubbles

remind-er

"Every soul shall have taste of death; In the end to us shall ye be brought back"

(Surah Al-'Ankabut : 57)

 
Design by DZignine.