"Tiada wujud 'sempurna' dalam seni manusia. Bahkan, pincangan itulah penambah seri. Manusia tetap manusia. Cantik pada cacatnya, indah pada kelemahannya. Kerna yang cantik pada cantiknya, dan indah pada keindahannya cuma Dia.
Dia yang Maha Sempurna."
0 aksara:
Post a Comment